KESALAHAN DIAGNOSIS PADA USUS BUNTU

April 07, 2018

KESALAHAN DIAGNOSIS PADA USUS BUNTU

Usus buntu atau umbai cacing atau Appendic merupakan bagian dari organ pencernaan. Fungsinya belum dapat diketahui secara pasti tetapi banyak yang menduga bahwa fungsinya adalah untuk kekebalan tubuh. Ukuran panjang apendiks pada orang dewasa rata-rata 6-9 cm dan ebar 0,3-0,7 cm. Penyebab penyakit usus buntu juga belum diketahui secara pasti.
Gue suka makan cabai atau yang pedas. Kemungkinan ada sisa makanan yang masuk ke usus buntu.

Apendisitis merupakan peradangan pada usus buntuMenurut World Health Organization (WHO) tahun 2004, diketahui bahwa apendisitis diderita oleh 418 juta jiwa di seluruh dunia, 259 juta jiwa darinya adalah laki-laki dan selebihnya adalah perempuan, dan mencapai total 118 juta jiwa di kawasan Asia Tenggara. Jika terlambat ditangani, penyakit ini dapat BERAKIBAT FATAL.
Ditempat kerja gue yang baru,  3 dari 33 orang mengalami apendisitis. 
Apendisitis dapat menyebabkan nyeri dan beberapa keluhan lain seperti mual, muntah, konstipasi atau diare, demam yang berkelanjutan dan sakit perut sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala yang cukup beragam tergadang mengakibatkan kesalahan diagnosis sehingga penanganan menjadi terlambat. Seseorang yang terindikasi apendisitis maka akan dilakukan tindakan operasi emergency. Jika terlambat, usus buntu yang mengalami peradangan dapat menginfeksi bagian sekitar dan bahkan pecah.
Gejala yang gue rasain antara lain: mual, perut kanan bawah sakit terus-terusan (awalnya gue pikir karna mau haid, tiap mau haid gue suka nyeri hebat), sakit buat duduk, berdiri apalagi jalan, punggung kanan gue kadang pegel banget.
Diagnosis Banding
  • Dispepsia, akibat gejala mual perut begah
  • Diare, akibat gejala diare 
  • Dismenore, akibat gejala nyeri perut bawah
  • Gastroenteritis, akibat mual dan nyeri perut
  • Kista atau tumor, nyeri perut bawah
  • dsb
Pasien yang seruangan dengan gue sudah rawat inap 1 minggu tetapi masih belum mobilisasi (masih terbaring ditempat tidur) karena usus buntunya hampir pecah, sering teriak kehausan karena belum boleh minum apalagi makan dan teriak kesakitan. Gejala awal dia sampai diare dan perutnya nyeri hebat.
Gejala yang hampir sebagian besar dialami adalah nyeri bagian perut kanan bawah. Dokter spesialis bedah akan menegakkan diagnosis dari hasil USG.  Kesalahan diagnosis sering terjadi di faskes tingkat I. Di faskes tingkat I biasanya hanya ada penunjang laboratorium atau USG tetapi operator USG bukan spesialis radiologi sehingga masih terbatas pada area reproduksi seperti rahim dan ovarium jika yang melakukan USG dokter spesialis kandungan. Spesialis radiologi dapat membaca hati, pankreas, ginjal, dll.
organ pencernaan

Seluruh organ dalam gue normal, tetapi usus buntu gue mengalami pembesaran. Diagnosis apendisitis akut.
Biaya operasi apendisitis kurang lebih Rp.12.000.000,- (bisa kurang bisa lebih tergantung tingkat keparahan dan di Rumah sakit mana operasi dilakukan. Apabila peserta BPJS memilih untuk naik kelas, misalnya dari kelas III ingin ke kelas II, maka biayanya kemungkinan bisa jadi 22 juta, sehingga harus mengeluarkan uang dari kantong sendiri sebesar 10 juta. Bahkan untuk diagnosis penyakit berbiaya mahal seperti penyakit jantung apabila sesuai kelas seluruhnya dijamin BPJS, apabila naik kelas bisa saja mengeluarkan uang dari kantong sendiri hingga 200 juta.
Gue selaku PNS dipotong tiap bulan untuk membayar BPJS (Jika suami istri PNS maka masing-masing potong gaji). Ini untuk subsidi silang bagi Peserta Bantuan Iur (PBI) dan yang mandiri sesuai kelas yang dipilih. Maka guepun melalui prosedur yang berlaku.

Prosedur BPJS adalah harus berjenjang dari Fasilitas Kesehatan I (faskes I) baru lanjut ke faakes II. DI faskes I cukup menunjukkan kartu BPJS/ nomer BPJS online (softfile) dan tidak ada pungutan biaya. Apabila faskes I tidak mampu menangani, maka akan di rujuk ke faskes II, Manfaat dari sistem berjenjang penyebaran penyakit dapat berkurang. Anak kecil dan wanita hamil ini lebih rentan berada di Rumah sakit sebenarnya hanya flu biasa karena langsung ke Rumah sakit jadi terkena TBC, hepatitis, dan sebagainya. Anak di bawah 12 tahun tidak boleh ikut menjenguk atau mengantar di Rumah sakit. Faskes Selain itu apabila semua orang langsung datang ke faskes II akan mengakibatkan waktu tunggu pelayanan semakin panjang. Melakukan pendaftaran pagi hari baru bisa selesai sore hari. 
Waktu itu gue di rujuk ke RS Panti Rapih di Yogyakarta. No urut dokter 16 tetapi no urut pendaftaran BPJS 5234 (bawa fc BPJS, KTP, rujukan asli). Gue dateng hari Kamis jam 11.40 dan baru dipanggil 2,5 jam kemudian. Lalu gue antri ke spesialis Bedah menunggu 1 jam lebih. Jam 14.15 gue baru diperiksa. Setelah itu gue disuruh USG. Kandung kemih gue harus penuh baru bisa di USG sampai kebelet pipis bangetlah. Jam 15.00 gue baru USG karena dokternya hanya praktik jam 13.00-15.00 sabtunya datang lagi. Sambil nunggu giliran USG gue langsung ambil antrian dokter buat hari sabtunya. Hasil USG sekitar 1-2 jam.

 Jumat pagi, gue ambil hasil USG lalu menunjukkannya pada dokter SpB. Langsung gue di suruh pesan kamar untuk rawat inap. Jika keluhan bertambah atau gue sudah tidak tahan, maka langsung saja masuk ke UGD. Gue dapat kamar hari minggu. Untuk persiapan operasi gue harus cek darah lengkap dan rongent. Waktu pengambilan darah langsung dipasang alat infus (lingkaran biru itu). Jika ingin menyuntikkan obat cukup dibuka saja lingkaran biru itu dan jika ada cairan infus atau antibiotik dan juga apabila ada transfusi darah dapat langsung disambungkan.
bekas operasi laparoskopi usus buntu

 Minggu malam, antibiotik mulai dimasukkan untuk mengecek adanya alergi. Rasanya dingin dan ujung kaki kesemutan tetapi tidak ada reaksi alergi. Senin jam 00.00 mulai puasa. Pagi jam 09.00 masuk ke ruang operasi dan selesai operasi sekitar jam 10.30. Anestesi epidural dari punggung dan obat bius diberikan juga. Keluar dari ruang operasi sekitar jam 11.00. Operasinya laparoskopi menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam irisan perut. Jaman dulu operasinya laparotomi membedah kulit perut sehingga jahitannya lebih panjang seperti membuat jendela diperut. 
Laparoskopi

Ketika sadar, gue sempet muntah-muntah padahal meski selama disuruh puasa gue cuma minum air putih sedikti. Jadi patuhilah untuk puasa penuh ketika akan operasi. Gue yang punya alergi dingin langsung diselimuti agar tidak menggigil, Gue kesakitan luar biasa cuma dengan tidur rasa sakitnya bisa hilang.
Usus buntu gue 4 cm

Usus buntu hasil operasi tidak diberikan kepada keluarga pasien karena akan diteliti terlebih dahulu. Rawat inap selama 3 hari kemudian rawat jalan selama 7 hari. Setelah 7 hari buka perban untuk mengecek luka jahitan dan hasil penelitian usus buntu diberikan. Jahitan bagus tetapi masih harus beristirahat 7 hari lagi karena sakitnya masih sangat terasa. Dokter menyarankan agar minum kopi dan berenang.
Meski sudah 3 minggu operasi rasa sakit perih diperut masih sering terasa apalagi kalau kelelahan dan setelah makan yang pedas.
Hasil penelitian usus buntu 
Kesimpulannya appendivitis kronis. Ini artinya penyakit ini sudah berlangsung agak lama bukannya akut atau tiba-tiba saja. Mari budayakan makan makanan yang baik tidak berlebihan. 

Previous
Next Post »

53 komentar

  1. Aku pun pernah radang usus buntu pas SMP.. Duh rasanya ga enak banget.. Sblm operasi puasa stlh operasi pun puasa ��

    BalasHapus
  2. aku selalu merasa horor kalau baca artikel berbau medis gini

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini masih umum kok mas, biar yang awam paham

      Hapus
  3. "Dokter menyarankan agar minum kopi dan berenang" memang setelah operasi boleh minum kopi dan berenang, Mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3 hari paska operasi aku minum kopi, dan sekarang jadi sering minum kopi, berenang biar otot perutnya kuat mbak, perutku rasanya melendung g se sixpack dsebelumnya, wkwkwkwk

      Hapus
  4. Bacany bikin perut ngilu, apakah aku sedang mengalami haid #lho

    BalasHapus
  5. Eh, tapi gak sempet salah diagnosis kan? Baca judulnya sempet horor, karena apapun sakitnya salah diagnosis adalah horor.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tadinya dikira magh sama dismenore

      Hapus
    2. mba kalo mba gejalanya gimana ya? kalo saya nyeri perut sebelah kanan dan kiri terus nyeri di pinggang belakang juga,

      Hapus
  6. Eh, tapi gak sempet salah diagnosis kan? Baca judulnya sempet horor, karena apapun sakitnya salah diagnosis adalah horor.

    BalasHapus
  7. Selanjutnya, semoga menjadi sehat yg sempurna.

    BalasHapus
  8. Gimana kondisi Kak Airin saat ini? Semangat sehat ya kak

    BalasHapus
  9. Kalo baca beginian boong sih kalo enggak ngilu. Cepet pulih seperti sedia kala ya kak

    BalasHapus
  10. Bekas operasinya kecil banget. Kemajuan dunia kedokteran memang hebat.

    BalasHapus
  11. Lengkap sekali, dari gejala sampai biaya operasi. Makasih infonya Mba

    BalasHapus
  12. Terima kasih Kak Airin infonyaa ya hehe. Membantu sekali :)

    BalasHapus
  13. Aku juga pernah menjalani laparoskopi Mbak.. alhamdulillah enggak merasakan sakit sama sekali, lupa operasi pun cpt pulihnya. Abis itu sih emang mual dan muntah2 terus karena msh kena pengaruh anestesi.. hehehe

    BalasHapus
  14. usus memang tempat baik bakteri berkembang jadi harus pintar memilah makanan. terimakasih share pengalamannya..

    BalasHapus
  15. Terimakasih sudah share pengalaman nya.

    BalasHapus
  16. Terbayang nemenin Bapak operasi wasir bertahun lalu, sehat selalu yah Kak.

    BalasHapus
  17. Huhh ngeri liatnya.. Tapi menarik sih sebagai informasi. Makasih udah share pengalamannya...

    BalasHapus
  18. Duh, teman kerja pernah dioperasi karena usus buntu akut..kasihan bener..aku sampai ikutan ngilu lihatnya..
    Informasinya lengkap banget..plus info BPJS..
    Aku juga pernah ngerasain tindakan laparoscophy..tapi karena kista.

    BalasHapus
  19. Berguna banget tulisan ini buat yg mau operasi usus buntu

    BalasHapus
  20. aku ngebayanginnya ngilu kak, karna mau menghadapi meja operasi juga. hiks.
    btw, itu salah diagnosa usus buntunya sampe berapa lama? dan kalau dibiarkan, dampaknya apa, kak?

    BalasHapus
  21. Meskipun katanya operasi kecil, yanv namanya bedah ya tetap aja ngeri, ya. Semoga cepat pulih, Kak Airin.

    BalasHapus
  22. Aduh ngilu bacanya. Jadi ingat beberapa hari ini masak pedes banget mulu, wah harus dikurangi ya supaya ga usus buntu... Makasii dah share pengalamannya , ka, semoga sekarang sudah pulih ya, Aaamiin

    BalasHapus
  23. itu bekas operasi laparoskopi badan mu mbak? hehe
    btw selain berenang dan minum kopi bisa? eh tapi makaasih ya mbak airin ini mengingatkan banget aku yang sukaaaa banget ma pedes...

    BalasHapus
  24. Thx infonya yah. Alhmdulillah usus buntu gw msh ada. Dan sehat. Moga g mesti mengalami oprrasi usus buntu

    BalasHapus
  25. wow info yg bermanfaat.. btw kalo buntu puter balik rin hhaha

    BalasHapus
  26. Makasih kkak, informasi bermanfaat banget. Aku dulu pecinta pedas, makan bakso aja bisa 4 sendok cabe. Kadang kuah baksonya sampe warna merah gitu. Sekarang udah ga berani lagi makan pedas seperti dulu gara-gara sering dinasehatin "Jangan banyak-banyak makan pedes, nanti kena usus buntu."

    Ga tau itu beneran atau enggak, tapi mindset jadi kesana :D

    BalasHapus
  27. Nice info mba.. tapi sma kayak mas achi kalo baca artikel ttg medis gw merinding. Hehe... padahal dulu anak pmr.

    BalasHapus
  28. thanks infonya. nice share.
    https://helloinez.com

    BalasHapus
  29. makasih banyak ya infonya.. semoga kita senantiasa diberikan kesehatan...
    https://www.ekasiregar.com

    BalasHapus
  30. Mbak Airing, sekarang bagaimana kondisinya, mudah-mudahan sudah membaik nggih.

    Terima kasih juga tulisannya sangat bermanfaat, saya suka banget banget makan pedas. Jadi pingin periksa setelah ini.

    BalasHapus
  31. Mbak fotonyaaa...baru kali ini liat hasil usus buntu beneran...
    smoga sehat yakk abis ini ususnyaa..

    BalasHapus
  32. Apakah sering makan cabe bisa jadi salah satu penyebabnya?

    BalasHapus
  33. Info yang bermanfaat sekali. Lengkap dan jelas. Terimakasih sudah berbagi pengalaman, ya!

    BalasHapus
  34. Duh aku ngiluan kak,

    Makasi infonya yaaaa

    BalasHapus
  35. pernah perut sakit dan perih bgt ternyata bukan gejala usus buntu, duh ngeri bgt ngeliat ususnya :(

    BalasHapus
  36. budayakan tidak makan berlebihan. ok. notes

    BalasHapus
  37. proses operasinya sama kaya sesar kali ya....sobek kulit perutnya sedikit gitu

    BalasHapus
  38. Aku suka banget makanan pedas. Sering khawatir juga sih kalo di makanannya banyak biji-biji cabe. Tapi seringnya dikunyah sampai halus banget baru deh ditelan.

    BalasHapus
  39. Itu mba full dicover bpjskah mba?

    BalasHapus
  40. Aku baru sabtu kemarin 29 feb 2020 operasi usus buntu, dari yg awalnya dikira asam lambung dan karena aku lagi haid aku ga ngira itu usus buntu karena sakit haidnya luar biasa sakit tapi lebih dari biasanya. Sekarang Alhamdulillah udah ga sakit walau masalah nyeri dan ngilu bekas jaitannya doakan agar segera pulih.🙏🏻 buat semuanya banyak minum air dan jangan terlalu banyak makan pedes karena kerasanya ga sekarang tapi nanti.

    BalasHapus