FESTIVAL UMKM SEMBADA 3 DI ERA PANDEMI AKHIR 2020

Desember 07, 2020 13 Comments




Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendukung perkembangan UMKM. Dalam hal ini melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mengadakan Festival UMKM Sembada 3. Pameran digelar di salah satu Mall besar di Yogyakarta yaitu di Jogja City Mall (JCM). Pameran berlangsung pada 3-6 Desember 2020. Rangkaian acara dapat di akses melalui situs dinkopukm.slemankab.go.id 


(Gambar dari google)
Pihak JCM dan Dinas UMKM menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung yang akan masuk wajib memakai masker dan diperiksa suhu terlebih dahulu. Di setiap stand UKM disediakan hand sanitizer. Pintu pengunjung yang akan masuk ke ruang pameran terpisah dengan pintu pengunjung yang akan keluar. Panitia juga  mengingatkan untuk selalu menjaga jarak.


Media memberitakan bahwa Indonesia mengalami  resesi ekonomi di kuartal  III  minus 3,49%  sehingga tentunya memberikan dampak ekonomi  pada segenap masyarakat. Pelaku usaha kecil dan  menengah tak luput dari imbas. Dengan adanya  pameran diharapkan pelaku UKM dan produknya  dapat makin dikenal masyarakat luas sehingga dapat  meningkatkan income yang sempat lesu karena menurunnya daya beli.
    

Penduduk usia produktif rata-rata lebih memilih menghabiskan waktu luang dan berbelanja di Mall. Pilihan Dinas UMKM untuk menyelenggarakan pameran di JCM sungguh sangat tepat. Masyarakat yang hanya sekedar cuci mata tak urung melangkahkan kaki untuk melihar-lihat produk UMKM. Begitu masuk lobby mall, masyarakat akan dapat langsung melihat lokasi pameran. Denah UMKM tersedia untuk memudahkan masyarakat mengetahui rangkaian acara dan lokasi stand setiap UMKM. 


Era digital dan teknologi sekarang ini rupanya cukup diambil sebagai peluang pihak penyelenggara. Fotobooth terdapat di berbagai sisi ruang pameran. Pengunjung yang berswafoto dan mengunggahnya di sosmed turut membantu penyebarluasan festival UMKM. Festival ini dikemas dengan sangat apik dan kreatif. 


Festival ini diikuti 143 UMKM. Stand setiap UMKM tertata rapi dan teratur. Pengunjung dikondisikan dapat mengunjungi seluruh UMKM begitu pula stand UMKM yang menarik hampir tidak akan terlewat oleh pengunjung.
 

Stand aneka tanaman terletak disisi pinggir. Tanaman merupakan mahkluk hidup yang memerlukan ruang nafas. Tanaman juga  memiliki bau yang khas sehingga tata letaknya sudah cukup tepat. Pengunjung banyak yang terbius dengan  warna-warni cantik bunga. Tanaman hias berupa daun juga banyak diminati.


Stand disebelah dalam masih cukup banyak dan variatif. Stand olahan kain berderet-deret dalam beberapa lajur. Terdapat kain batik, baju, dompet, tas, perhiasan, home dekor dan keperluan rumah tangga lainnya. Sisi pinggir lainnya berderet stand olahan berupa makanan dan minuman serta perlengkapan memasak dari batu seperti cobek dan sebagainya.

Kin's collection salah satu UMKM dengan produk batik, shibori, ecoprint, dan craft menjelaskan detail produknya pada pelanggan. Rupanya mereka memberikan pelatihan ketrampilan mengolah kerajinan batik pada anak-anak korban erupsi merapi. Anak-anak didiknya juga diajari cara berwirasasta. Beberapa diajak bergantian menjaga stand untuk belajar marketing dan mengenal pelanggan. Maskesnya ciamik, cantik banget.


Penyanyi kondang Dhimas Tedjo juga dihadirkan untuk memeriahkan festival. Rangkaian acaranya cukup menambah semarak suasana pameran. Pengunjung, panitia,  serta seluruh pelaku UMKM berjoget mengikuti alunan musik. Kursi-kursi tamu disediakan untuk beristrirahat setelah menjelajah UMKM dan menikmati berbagai suguhan dari penyelenggara. 

Tak perlu takut kelaparan dan kehausan. Stand makanan dan minuman tersedia untuk memanjakan perut. UMKM korina mebuat berbagai olahan makanan dari lidah buaya. Manfaat lidah buaya yang begitu banyak menjadi inspirasi mereka. Produk olahannya antara lain: manisan, kerupuk, puding, bahkan dibuat ice cream. Rasanya sangat enak dan segar alami. 



Gyata Home Living salah satu UMKM yang bergerak di bidang home decor memiliki produk yang sangat estetik. Wajib punya nih kaum milenial. Bahan yang digunakan lembut dan bagus. Pemilihan bahannya cukup memperhatikan kenyamanan pemakai. Produknya antara lain sarung bantal sofa, bedding set dengan berbagai ukuran, baby bedding, gordin, dining room decor, dan sebagainya.

UMKM Jogja batik dengan produknya yang elegan cukup membius pecinta batik untuk mampir. Motif yang khas dan berbeda rekomen untuk dijadikan seragam kantor. Batik hand made motif spesialnya dapat digunakan untuk acara-acara resmi atau untuk kondangan. Motif lurik juga ada. 

Lengkapi koleksi batikmu disni. Cara pencucian dan perawatan batik juga dijelaskan secara detail. Proses pembuatannya cukup rumit tetapi menarik untuk dipelajari dan dilestarikan. 




Lokasi Mall yang strategis cukup mendekatkan UKM dengan masyarakat kabupaten/ kota lain. Kita tahu wisatawan di Jogja jumlahnya selalu meningkat tiap akhir tahun. Pengunjung festival juga banyak yang berasal dari luar provinsi. Hal itu menunjukkan tingginya antusias pengunjung dan keberhasilan rangkaian acara pada pameran festival UMKM Sembada 3.


Segenap panitia dalam festival.  Semoga pandemi covid 19 segera berakhir. Sampai jumpa di semarak festival lainnya. Sukses untuk seluruh pelaku UMKM dan semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan keselamatan. 

#dinkopukmsleman #FestivalUMKMSembada3 di akhir tulisan.